Pages

Tuesday, February 12, 2013

Februari 2013 di Busan

Terhitung sejak tanggal 19 oktober 2012, pertarungan di universitas kehidupan dimulai pada level yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Saat itu, mulailah aku menjadi seorang pekerja malam. Demi membiayai biaya kuliah dan biaya kehidupan di Korea. Bekerja 10jam dimalam hari, istirahat dengan total 1jam 50menit yang terbagi dalam 5 waktu dimalam hari. 10menit untuk istirahat pertama, 1jam di istirahat kedua, 10menit di istirahat ketiga, 30mnt di istirahat keempat. Total perjalanan 2jam 20mnt pulang pergi.
Setelah siangnya harus bergelut dengan mata kuliah yang ditempuh selama 3jam dan 6jam di hari senin. Tidur pun hanya sekitar 3jam setiap harinya.
Kini, libur kuliah sudah hampir habis. Dimulai dari akhir desember dan akan berakhir di akhir februari. Ini memberikanku nafas yang lebih panjang dibanding ketika masa perkuliahan masih ada. Saat masa liburan tiba, tidur pun lebih panjang, yaitu sekitar 5-6jam. Itu pun jika ketika pulang bekerja dapat langsung beristirahat.
Hari ini tepatnya 13 Februari 2013, merupakan hari dimana aku harus bekerja setelah 5 hari terakhir libur bekerja dikarenakan ada hari besar 설날 (Tahun baru korea), dan setelah lama tidak menulis blog ini, akhirnya pagi ini dapat ku singgahi blog yang lama tidak ku buka.
Setelah lama hidup seperti robot dan zombie, akhirnya di hari libur 설날, kehidupan sedikit kembali normal. Dan mulai hari ini, semuanya akan kembali. Berharap akan lebih enjoy dan menyenangkan, namun disisi lain, melihat jadwal yang lebih padat di semester berikutnya yang sebentar lagi akan tiba, dimana akan ada rutinitas 2 hari tidak tidur. Ya, memang tak mudah namun tidak menutup kemungkinan untuk mampu menjalaninya dengan ikhlas sepenuh hati.
Oleh sebab itu, saat liburan tiba, aku mencoba menghibur diri untuk berlibur bersama teman-teman seperjuangan yang juga membutuhkan refreshing ditengah kesibukan masing-masing. Akhirnya kami sepakat untuk bermain ski di daerah Muju, di Muju Resort. Walau sedih karena tidak semua rekan seperjuangan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh para aktifis Mesjid Al-Fatah Dusil.




*) Half of happy family at Korea

Perjalanan sekitar 4 jam menuju tempat tujuan akhirnya kami sampai di Muju Resort. Sepulangnya dari sana, kami semua beristirahat menghabiskan masa liburan kami yang tepatnya hari ini kamu sudah harus bekerja kembali.
Mungkin tak semua orang mengerti dan mampu bertahan dalam keadaan seperti ini. Rutinitas yang mengaburkan prioritas. Hingga makan dan beristirahat pun terkadang menjadi sebuah pilihan, salah satu harus dipilih demi mempertahankan ketahanan fisik dalam menjalani kehidupan disini. Namun lambat laun, beberapa orang dari kami mulai terbiasa dengan ritme seperti ini, dan mampu mengubah pilihan menjadi kewajiban.
Scene dari universitas kehidupan kali ini mengujiku dalam pemilihan prioritas antara kewajiban menempuh studi, bekerja untuk membiayai kehidupan, menjaga daya tahan tubuh dan memanjakan diri sebagaimana selayaknya memenuhi hak tubuh untuk beristirahat. Dan itu semua hanya diberikan waktu 24jam setiap harinya untuk dibagikan ke seluruh prioritas tersebut.