Pages

Saturday, January 11, 2014

Inikah rasanya hidup merantau?

Yap, hampir satu tahun setengah aku tinggal di Korea Selatan. Sebagai mahasiswa di siang hari dan menjadi pekerja di malam hari.
Ada beberapa rasa yang berbeda yang kurasakan saat aku bertandang kesini. Mungkin karena ini kali pertama aku bertandang ke tempat yang jauh dari rumah.

1. Menghibur diri.
Kebiasaan di Indonesia yang "sedikit-sedikit kumpul, sedikit-sedikit hangout" membuatku sedikit perlu beradaptasi dengan cara menghilangkan kejenuhan yang baru.
Dulu, bermain musik bersama personil band-ku adalah hal yang paling aku suka. Berkumpul bersama teman-teman dan mengelola serta mengikuti berbagai event merupakan kesenangan tersendiri. Itu semua mampu menghilangkan kejenuhan.
Tapi, rutinitas yang hampir sama setiap harinya membuatku terkadang jenuh dalam menjalani kehidupan disini. Ya, itu resiko. Tapi tak apa, semua kujalani dengan ikhlas dan seringkali aku menghibur diri sendiri dengan melakukan sesuatu yang aku sukai dalam rangka menghilangkan kejenuhan itu sendiri. Walau kita merantau dan memiliki teman-teman yang baru, hobi menyelamatkan kita dari kejenuhan saat berada di tempat yang jauh dari rumah dan teman-teman lama.

2. Homesick
Homesick adalah perasaan yang dirasakan saat beradaptasi dengan lingkungan baru, yang biasanya perasaan rindu atau kangen terhadap rumah (kampung halaman), orangtua, dan teman-teman akan sangat terasa. Dan ini aku rasakan, dikala kejenuhan mulai melanda, disaat merasa terasingkan oleh dunia yang baru, rindu terhadap aktifitas dan rutinitas di Indonesia kerap kali dirasakan. Ini wajar, bagi siapa saja yang merantau atau bertandang ke tempat yang jauh dari rumah atau berada dalam lingkungan baru.
Kontak melalui telepon, sms, chat dan video call adalah berbagai cara menghilangkan rasa rindu atau kangen akibat homesick.

3. Terasingkan
Bagi seseorang yang terlambat beradaptasi atau sedang mengalami dan menghadapi situasi serta keadaan lingkungan yang berbeda terkadang kita merasa terasingkan. Entah itu karena tidak ada yang memperhatikan kita atau merasa teracuhkan dan merasa menjadi orang asing di tempat yang baru, kita terkadang sangat merindukan aktifitas lama bersama teman-teman lama di tempat kita tinggal dulu. Tapi semua ini adalah wajar dan bagian dari merantau.
Tergantung pada secepat apakah kita dapat beradaptasi dan mampu menyesuaikan dirilah kita dapat keluar dari situasi ini. Adakalanya kita memang harus menunjukan diri bahwa kita adalah "seseorang", dari pada kita harus merasa terasingkan. Kita sebenarnya tidak terasingkan, hanya saja belum "terlihat" oleh lingkungan yang baru. Maka solusinya adalah berbaur dan tunjukan siapa kita dan tunjukan jati diri kita bahwa kita adalah anak rantau yang mampu berinteraksi dengan lingkungan dimana kita berada.

4. Kedekatan dengan Sang Pencipta
Kadar kedekatan, sadar dan ingat kepada Sang Pencipta terkadang naik turun. Saat kita merantau terkadang kita merasa bebas dan merasa hidup adalah kita sendiri yang mengatur.
Yap. Manusiawi. Tapi entah semua orang yang merantau sama atau tidak, anak rantau akan mendapatkan situasi di satu titik dimana kita sangat bersyukur atas jalan hidup merantau dan itu akan semakin mendekatkan diri pada sang Pencipta. Semakin dekat dengan sang Pencipta dan merasakan kebesarannya dengan sangat.

5. Terinspirasi
Pergi ke suatu tempat yang berbeda tentunya akan menemukan hal yang baru dan berbeda pula. Secara tidak langsung terkadang kita membandingkan hal yang baru dan berbeda itu dikaitkan dengan hal yang ada di tempat kita berasal. Bagi yang berpikir visioner, biasanya akan muncul inspirasi dan inovasi baru pula. Dan inilah yang biasanya dirasakan dan terpikirkan oleh anak-anak rantau.
Jika beruntung, seseorang yang pulang dari perantauan akan memanfaatkan inspirasi dan inovasi baru yang mereka dapat di tanah rantau mereka untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat dan bermakna serta bernilai baru.

Mungkin untuk sementara segitu dulu mengenai apa yang biasanya dirasakan oleh para anak-rantau.
Sampai bertemu di postingan selanjutnya.

1 comment:


  1. ASSALAMU ALAIKUM.WR.WB.. SAYA TERMASUK ORANG YANG GEMAR BERMAIN TOGEL,SETELAH SEKIAN LAMANYA SAYA BERMAIN TOGEL AKHIRNYA SAYA MENEMUKAN NOMOR SEORANG PERAMAL TOGEL YANG TERKENAL KEAHLIANNYA DI SELURUH DUNIA,NAMANYA
    KIYAI_SUNAN DAN SAYA BENAR BENAR TIDAK PERCAYA DAN HAMPIR PINSANG KARNA KEMARIN ANGKA GHOIB YANG DIBERIKAN OLEH KIYAI 4D DI PUTARAN SGP YAITU 7917 TERNYATA BETUL-BETUL TEMBUS. SUDAH 2.KALI PUTARAN SAYA MENAN BERKAT BANTUAN KIYAI
    PADAHAL,AWALNYA SAYA CUMA COBA COBA MENELPON DAN SAYA MEMBERITAHUKAN SEMUA KELUHAN SAYA KEPADA KIYAI_SUNAN DISITULAH ALHAMDULILLAH KIYAI_SUNAN TELAH MEMBERIKAN SAYA SOLUSI YANG SANGAT TEPAT DAN DIA MEMBERIKAN ANGKA YANG BEGITU TEPAT..,MULANYA SAYA RAGU TAPI DENGAN PENUH SEMANGAT ANGKA YANG DIBERIKAN KIYAI ITU SAYA PASANG DAN SYUKUR ALHAMDULILLAH BERHASIL SAYA JACKPOT DAPAT 500.JUTA,DAN BETAPA BAHAGIANYA SAYA BERSUJUD-SUJUD SAMBIL BERKATA ALLAHU AKBAR…..ALLAHU AKBAR….ALLAHU AKBAR….SEKALI LAGI MAKASIH BANYAK YAA KIYAI,SAYA TIDAK AKAN LUPA BANTUAN DAN BUDI BAIK KIYAI, BAGI ANDA SAUDARAH-SAUDARAH YANG INGIN MERUBAH NASIB SEPERTI SAYA TERUTAMA YANG PUNYA HUTANG SUDAH LAMA BELUM TERLUNASI SILAHKAN HUBUNGI KIYAI_SUNAN DI NOMOR HP: 082_349_535_132



    KLIK DISINI PESUGIHAN TANPA TUMBAL

    ReplyDelete